Kurikulum Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Program Studi Ekonomi Pembangunan dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi dan selalu melakukan evaluasi tiap semester dan dua atau 4 tahun sekali dilakukan workshop dan lokakarya dengan mengundang stakeholder, Kurikulum Program Studi ekonomi pembangunan merujuk pada Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berbasis Outcome Based Education (OBE).
Pada saat ini, Kurikulum yang digunakan Program Studi Ekonomi Pembangunan dalam proses pembelajaran adalah Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Outcome Based Education (OBE). Sementara syarat kelulusan mahasiswa adalah menyelesaikan sejumlah 153 SKS.
Mata kuliah yang ditawarkan pada tiap semester pada Prodi Ekonomi Pembangunan berdasarkan kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Outcome Based Education (OBE) adalah sebagai berikut:
Distribusi Mata Kuliah:
- Wajib Nasional : 10 sks
- Wajib Universitas : 18 sks
- Wajib Fakultas : 39 sks
- Wajib Jurusan/Prodi : 71 sks
- Pilihan Jurusan/Prodi : 15 sks (15:54 ) / 5 MK dari 18 MK
TOTAL : 153 sks