Prodi ekonomi pembangunan merupakan salah satu dari tiga prodi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, yang berdiri pada tahun 1963 berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No 25 tanggal 23 Maret 1963. Dalam perjalanan akademiknya, prodi ekonomi pembangunan telah berperan cukup penting khususnya dalam membantu pemerintah daerah dalam mempersiapkan tenaga handal yang dibutuhkan bagi percepatan pembangunan daerah. Sampai sejauh ini, alumni prodi ekonomi pembangunan telah banyak berperan dalam perumusan kebijakan pembangunan di seluruh pelosok propinsi Jambi. Jumlah alumni yang berhasil menduduki posisi strategis di berbagai instansi penting seperti Departemen Keuangan, perbankan, dan sebagainya juga relatif cukup banyak.

Selanjutnya dalam upaya meningkatkan peran serta prodi ekonomi pembangunan dalam berbagai aspek pembangunan daerah, telah dijalin kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga di lingkup provinsi Jambi dan nasional. Beberapa kali kerja sama yang sudah berlangsung diantaranya adalah: kerjasama antara prodi ekonomi pembangunan dengan Bank Indonesia, Bappeda Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, BPKP, Bappenas, PT. BBS (Bukit Bintang Sawit), BPR Tanggo Rajo, BPR Pondah, Conoco Philips, JICA dan sebagainya. Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak tersebut terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan, meliputi: kegiatan penelitian dan pengembangan, berbagai kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya dan berbagai program advokasi atau program pendampingan termasuk beberapa kegiatan yang terkait dengan perencanaan pembangunan daerah.

Untuk dapat mencapai target kualifikasi dan kompetensi lulusan Program Studi Ekonomi Pembangunan, sasaran indikator minimal yang harus dimiliki lulusan adalah:

  1. Memiliki kemampuan dalam penguasaan konsep dasar, teori dan metodologi di serta software untuk menganalisis berbagai permasalahan ekonomi yang berkembang.
  2. Memiliki kemampuan dan sikap yang proaktif, profesional untuk melakukan penelusuran terhadap referensi-referensi dan kepekaan terhadap isu-isu berkembang seputar teori, metodologi dan praktik ekonomi dan pembangunan dalam perspektif lokal, nasional dan global.
  3. Berkemampuan untuk menindaklanjuti hasil analisisnya untuk menemukan solusi masalah dan mengembangkan konsep tersebut dimasa datang.
  4. Memiliki minat dan bakat serta sikap dan perilaku profesional dengan landasan etika dan moral intelektual untuk berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakatnya dalam arti luas.

Selanjutnya dalam rangka pencapaian sasaran tersebut, maka strategi yang digunakan adalah:

  1. Melalui proses belajar mengajar dengan kurikulum yang terstruktur, dan direvisi minimal setiap 5 tahun sekali atau sesuai dengan perkembangan kebutuhan. Proses belajar mengajar ini dilakukan dalam bentuk a) belajar-mengajar di dalam kelas; (b) di laboratorium; dan (c) di lapangan serta diakhiri dengan penyusunan tugas akhir berupa penyusunan skripsi.
  2. Untuk memperluas wawasan mahasiswa, pada waktu-waktu tertentu diadakan kuliah umum oleh pakar dalam bidang ilmu tertentu dari instansi Departemen maupun Pemda dan studi lapangan maupun banch marking ke perguruan lain.
  3. Melalui penerapan sistem kendali mutu terpadu (integrated quality control) agar menjamin adanya proses kendali mutu secara berkesinambungan (Quality improvement process) untuk perencanaan dan pengembangan kegiatan akademik di masa datang.

Salam,

Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan FEB-UNJA

Dr. Hj. Etik Umiyati, S.E., M.Si.