sriwanter

Prodi Ekonomi Pembangunan Sukses Gelar EP Gathering di Bandung

BandungDosen dan Staff Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi sukses melaksanakan EP Gathering di Lembang pada tanggal 7-8 Agustus 2018. EP Gathering kali ini memilih tempat wisata yang populer di Bandung seperti ciater, maribaya, dan tangkuban perahu. Acara yang bertemakan EP Gathering tersebut dilaksanakan sebagai ajang untuk mempererat hubungan sesama dosen dan staff Ekonomi Pembangunan dan juga momen Refreshing.

Pemilihan lokasi menginap dengan suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah membuat Dosen dan staff ekonomi pembangunan merasa nyaman. Puncak acara EP Gathering tepat pada malam rabu tanggal 8 Agustus 2018 yang diisi dengan suara lantunan melodi dari masing-masing dosen yang menyumbangkan lagu-lagu sambil berjoget bersama. Kemeriahan acara ini juga membuat para dosen dan staff merasa senang dan gembira dengan melihat pemandangan yang dikelilingi hutan pinus disertai dengan udara yang sejuk dan segar.

EP gathering hari berikutnya di lanjutkan ke tempat wisata The Lodge maribaya, lembang bandung menjadi destinasi wisata yang sangat menarik karena banyak sekali wahana dan fasilitas seperti hot air baloon/balon udara, zip bike, gantole, ayunan sky swing, bamboo sky, sky tree, camping dan beragam makanan kuliner. Beragam wahana di The Lodge maribaya membuat family gathering ekonomi pembangunan semakin akrab satu sama lain. Keceriaan masing-masing dosen dan staff EP gathering dengan suka cita mencoba berbagai wahana satu per satu.

Setelah itu, perjalanan EP gathering dilanjutkan menuju wisata yang sangat melegenda di bandung yaitu wisata tangkuban perahu. Legenda yang berkembang di masyarakat terkait asal muasal gunung yang mirip dengan perahu telungkup atau perahu terbalik. Kisah tanggupan perahu yang dikisahkan oleh seorang pemuda yang bernama sangkuriang berniat untuk menikahi ibu kandungnya yang bernama dayang sumbi yang masih muda dan cantik jelita. Mengetahui sangkuriang anaknya adalah putranya maka dayang sumbi mengajukan permintaan yang tidak masuk akal dimana sangkuriang harus membuat danau beserta perahu yang sangat besar dalam waktu satu malam agar pagi harinya akan digunakan untuk berlayar. Mendengar hal tersebut sangkuriang tetap menyangguppi permintaan ibunya karena sangkuriang sangat mencintai dayang sumbi.

Menjelang pagi peerjaan sangkuriang pun hampir selesai karena dibantu oleh mahluk gaib. Melihat pekerjaan sangkuriang hampir selesai, maka dayang sumbi merasa gelisah, akhirnya dayang sumbi berdoa agar matahari terbit lebih cepat. Akhirnya doa dayang sumbi terkabul yang menyebabkan pekerjaan sangkuriang belum selesai. Melihat kegagalannya maka sangkuriang marah kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik. Dari perahu terbalik itulah, kemudian disebut tangkuban perahu. Status gunung tangkuban perahu masih berstatus aktif dan berada dibawah pengawasan badan direktoeat vulkanologi Indonesia.

Selesai dari wisata di tangkuban perahu maka berakhirlah EP Gathering FEB UNJA. Perasaan yang bahagia bisa berwisata bersama-sama untuk memperkokoh rasa kekeluargaan menjadikan dosen dan staf semakin solid.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *